APA ITU OUTBOUND ?


OUTBOUND  SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER



   1. Apa sih Outbound ?
Sebuah metode pelatihan untuk membangun karakter manusia (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial) yang berbasis pada pe-ngalaman/ experiental learning dengan kegiatan alam terbuka sebagai media utamanya.
Pembelajaran disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi, dan petualangan
   Peserta terlibat langsung dalam aktivitas (learning by doing)
    2.  Apa sih Tujuan Outbound ?
        Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam tim (teamwork)
Meningkatkan motivasi dan keyakinan diri peserta didik akan kemampuan diri ( personal development ) serta mampu berfikir kreatif ( inovasi )
   Meningkatkan kebersamaan dan rasa saling percaya ( trust )
   Penyegaran dan pemecahan kekakuan individu
   Menumbuhkan budaya berfikir kreatif ( creative thinking )
   Menjalin hubungan interpersonal yang baik
   Melahirkan komunikator yang ulung
  Membina pribadi yang mempunyai kemampuan dalam pengendalian  diri
        Melahirkan peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional dan fisikal
   Mendekatkan peserta didik dengan alam dan lingkungan
   3.  Mengapa Dalam Pendidikan Karakter Perlu Outbound ?
Arus globalisasi yang cepat dan budaya  konsumerisme terbukti telah melahirkan generasi instan, berjiwa lembek, tidak tahan banting.  Secara umum, kualitas sumberdaya manusia menurun sehingga sangat dibutuhkan pendidikan karakter. Pelatihan outbound yang berbasis pada belajar pada pengalaman (experiental learning ) dan learning by doing  (belajar sambil melakukan) diyakini  mampu menjadi sarana pendidikan karakter yang dilakukan.
Metode dinamika kelompok dalam outbound sangat efektif untuk  membangun modal sosial yaitu kerja sama diantara warga masyarakat dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi, melatih sikap bijaksana dan peduli pada permasalahan sosial
Pelatihan fisik dalam outbound melatih peserta agar tangguh dan cepat dalam bertindak
  Petualangan ( adventure ) di alam terbuka bertujuan untuk mengasah sikap positif dalam menghadapi permasalahan dengan cara penyelesaian secara efektif.  Petualangan juga menstimulasi kemampuan survival yang tinggi dan kontrol emosi yang tangguh.
4. Aman gak sih “Main outbound”  ?
       Aman, asalkan Standar Operasional Prosedur (SOP) diikuti.  SOP ini meliputi Standar Keamanan Prosedur,  Standar Pelaksanaan Outbound dan Standar Perawatan Peralatan.  Dalam hal ini, ”INDRAKILA ADVENTURE OUTBOUND TRAINING CENTER” mempunyai komitmen penuh menjalankan pelatihan outbound berdasarkan SOP Outbound.  
    5. Kegiatan Outbound meliputi apa saja ?     
        A. Fun Games
               Kegiatan ini ditekankan pada  unsur-unsur koordinasi, konsentrasi, dan kebersamaan. Dalam pelaksanaannya dikemas dalam nuansa rekreatif dan menghibur.
B. Low Impact Games
              Dalam kegiatan ini siswa mulai dikenalkan pada tema-tema yang terkait dengan:
               -    kerjasama                               -    komunikasi
-    membuat perencanaan             -    mengatur strategi
-    efisiensi waktu                         -    pendelegasian tugas
-    kejujuran dan tanggung jawab sosial
Kegiatan ini dikemas dengan suasana yang menantang tapi resiko sangat kecil, tidak membutuhkan alat pengamanan yang dipakai secara langsung oleh siswa.

         C.  High Impact Games
Kegiatan ini menyajikan tema-tema yang terkait dengan :
-    Pengendalian diri                           -    Peningkatan keberanian
-    Kekuatan rasa percaya diri            -    Keuletan dan pantang menyerah
Dalam kegiatan ini siswa mulai dihadapkan kepada permainan-permainan yang memiliki tantangan tinggi dengan resiko tetap kecil (nol). Peserta diharuskan menggunakan alat pengaman yang sesuai dengan prosedur pengamanan standar.
         D.  Life Skill
Kegiatan ini diantaranya navigasi dan survival.
a.  Navigasi, yakni suatu ilmu yang dapat menentukan posisi dan  arah yang akan dituju.
      -  Modal dalam melakukan perjalanan petualangan.
      - Jenis navigasi : navigasi darat, sungai, pantai dan laut.
 b. Survival, yakni mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan (darurat).